Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang diperoleh dari organ hati dan makanan hewani. Dalam kadar normal, kolesterol sebenarnya diperlukan oleh tubuh dalam memaksimalkan fungsinya, seperti membantu proses metabolisme
Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi dan tak terkendali, hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Contohnya serangan jantung, stroke, hingga penyakit arteri perifer.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja gejala dari kolesterol tinggi. Tujuannya tentu saja agar penanganan dapat segera dilakukan, sehingga risiko komplikasi yang fatal dapat diminimalkan. Lantas, apa saja gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai? Yuk simak infonya di sini!
Pada kebanyakan kasus, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala khusus sampai komplikasi seperti stroke terjadi. Kendati demikian, ada beberapa kondisi yang patut diwaspadai sebagai tanda kolesterol tinggi, yaitu:
Plak di pembuluh darah yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah ke jaringan tubuh. Hal inilah yang menjadi alasan pengidap kolesterol tinggi cenderung mudah merasa lelah.
Dilansir dari Medical News Today, nyeri dada juga dapat menjadi salah satu tanda atau gejala akan tingginya kolesterol. Hal ini lantaran tingginya kadar kolesterol dapat menimbulkan endapan yang berbahaya pada aterosklerosis atau dinding arteri. Akibatnya, endapan atau plak tersebut akan mengurangi aliran darah melalui arteri, sehingga menimbulkan keluhan seperti nyeri dada.
Tingginya kadar kolesterol pada tubuh dapat membuat aliran darah menjadi kental dan memengaruhi aliran normal darah pada saraf. Nah, terjadinya gangguan pada aliran darah ke bagian tubuh tertentu dapat menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan dan kaki.
Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang termasuk sebagai gejala serangan jantung yang dipicu oleh kolesterol tinggi. Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika suplai darah ke jantung atau otak sedang melambat atau tersumbat. Oleh sebab itu, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter jika mengalami rasa sakit pada rahang yang tidak jelas penyebabnya.
Xanthoma adalah suatu kondisi pertumbuhan lemak yang berkembang di bawah kulit. Selain di bawah permukaan kulit, xanthoma juga dapat berkembang pada organ dalam. Sebenarnya xanthoma tidaklah berbahaya, tetapi tumbuhnya xanthoma merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Misalnya seperti penyakit kronis diabetes atau indikasi akan kolesterol yang tinggi.
Dilansir dari Mayo Clinic, penerapan gaya hidup sehat dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol. Nah, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Nah, itulah penjelasan mengenai apa saja gejala yang dapat timbul ketika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi. Mulai dari mudah lelah hingga timbulnya xanthoma atau pertumbuhan lemak di bawah permukaan kulit. Jika kamu mengalami salah satu atau sejumlah gejala tersebut, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari komplikasi.