Nyeri Perut dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri perut umumnya disebabkan oleh gangguan fungsional maupun struktural pada organ-organ dalam perut.
Setelah dilakukan anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan fisik oleh dokter, biasanya pasien dirujuk untuk melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium dan/atau pemeriksaan USG Abdomen.
USG (ultrasonografi) Abdomen merupakan pemeriksaan penunjang di bidang radiologi diagnostik menggunakan media gelombang suara (tanpa radiasi) untuk memeriksa mayoritas organ di dalam rongga perut. Organ-organ tersebut antara lain: hati, kandung empedu, ginjal, pankreas, limpa, kandung kemih, organ reproduksi, pembuluh darah besar, serta sebagian struktur saluran cerna.
Pemeriksaan dilakukan dengan menempelkan transducer USG (probe) pada permukaan kulit perut. Transduser tersebut akan mereproduksi gambaran organ-organ di dalam perut, sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap struktur anatomis organ termasuk kelainannya.
USG Abdomen juga seringkali disarankan bila dokter anda mencurigai atau bila anda memiliki riwayat kondisi kesehatan sebagai berikut :
USG Abdomen juga dapat mendeteksi temuan Aneurisma Aorta Abdominal di dalam perut. Aneurisma Aorta Abdominal adalah kondisi pelebaran pembuluh darah utama dari jantung ke organ-organ perifer. Kelompok pria berusia di atas 65 tahun dan memiliki kebiasaan merokok beresiko tinggi mengidap penyakit ini. Oleh karena itu, skrining USG Abdomen pada kelompok usia rentan sangat penting dilakukan.
USG Abdomen juga bermanfaat dalam memberikan panduan sebelum atau saat melakukan prosedur medis minimal invasif tertentu, diantaranya :