RS PKU MUHAMMADIYAH KARTASURA SUKSESKAN PROGRAM PEMERINTAH UNTUK VAKSINASI HEPATITIS B BAGI TENAGA KESEHATAN DAN MEDIS

Tue, 30 Apr 2024

Tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar virus Hepatitis B. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevalensi Hepatitis B pada named dan nakes di Indonesia saat ini sebesar 4,7%. Sedangkan proporsi nakes yang memiliki antibodi anti-HBs+ sebesar 36,7%. Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari penularan hepatitis B, juga sebagai upaya percepatan eliminasi hepatitis B pada tahun 2030, pemberian Imunisasi Hepatitis B untuk named dan nakes diberikan secara resmi mulai tanggal 8 November 2023  dan diberikan secara gratis.

Pendistribusian vaksin sampai di Kabupaten Sukoharjo sendiri pada bulan April, dan pada tanggal 26 April kemarin RS PKU Muhammadiyah Kartasura telah melakukan vaksinasi pada semua tenaga kesehatan dan medis yang telah di data sebelumnya Sasaran peserta penerima imunisasi di Rumah sakit berjulah 39 orang yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan dan ATLM. Pemberian Imunisasi Hepatitis B diawali dengan skrining kesehatan berupa pemeriksaan tes cepat HBsAg dan tes cepat antiHBs. Imunisasi baru diberikan pada sasaran dengan hasil skrining pra imunisasi menunjukkan HBsAg non reaktif (Negatif) dan Anti-HBs Non Reaktif /Negatif.

Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin hepatitis B rekombinan single dose prefill injection device produksi dari PT. Biofarma, yang merupakan vaksin inaktivasi dan tidak menginfeksi. Karenanya, pemberian vaksin jenis ini bersamaan dengan vaksin yang dimatikan lainnya tidak mengganggu respon imun terhadap vaksin-vaksin yang diberikan.

Imunisasi Hepatitis B diberikan sejumlah 3 dosis dengan interval minimal antara dosis pertama dan kedua adalah 1 bulan, sementara interval minimal dosis kedua dan ketiga adalah 5 bulan. Imunisasi Hepatitis B diberikan tanpa memandang status imunisasi Hepatitis B sebelumnya.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian Kesehatan atas dicanangkannya program vaksinasi hepatitis B ini sehingga dapat meningkatkan imunitas bagi para tenaga kesehatan dan tenaga medis”, ungkap Kepala Pelayanan Medis RS PKU Muhammadiyah Kartasura.

Semoga program ini dapat terus berjalan dan diperluas kepada tenaga non medis yang bekerja di lingkungan rumah sakit.